Selamat Datang di Website KUA Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Ruh Guru, Inti dari Segala Pendidikan - KUA ALOR BARAT DAYA

Info Terkini

Ruh Guru, Inti dari Segala Pendidikan


KUA Abad - Ada ungkapan sintesis atau refleksi modern
yang menggambarkan nilai-nilai luhur pendidikan sebagaimana diajarkan oleh para pendidik sejati di sepanjang sejarah antara lain :

الطَّرِيقَةُ أَهَمُّ مِنَ المَادَّةِ
وَالمُعَلِّمُ أَهَمُّ مِنَ الطَّرِيقَةِ
وَلَكِنَّ رُوحَ المُعَلِّمِ أَهَمُّ مِنَ المُعَلِّمِ نَفْسِهِ.

Dalam dunia pendidikan, sering kita dengar ungkapan bahwa metode lebih penting dari materi. Artinya, sehebat apapun bahan ajar yang dimiliki, tanpa cara penyampaian yang tepat, pengetahuan itu tak akan sampai dengan baik ke hati dan pikiran peserta didik. Metode menjadi jembatan antara ilmu dan penerimanya. Ia menuntun proses belajar agar tidak kaku, menjadikan pembelajaran hidup, menyenangkan, dan bermakna.

Namun, di atas metode, ada sesuatu yang lebih penting lagi: guru itu sendiri. Sebab, metode hanyalah alat; sementara guru adalah penggeraknya. Guru yang baik mampu menghidupkan metode apa pun—baik tradisional maupun modern—menyesuaikannya dengan kondisi murid, waktu, dan tempat. Di tangan guru yang bijak, metode sederhana bisa menjadi luar biasa, sementara di tangan guru yang kaku, metode paling mutakhir sekalipun bisa kehilangan maknanya.

Tetapi, perjalanan tidak berhenti di situ. Ada hal yang jauh lebih dalam dan lebih menentukan: ruh seorang guru. Ruh inilah yang melahirkan keikhlasan, kasih sayang, keteladanan, dan kesungguhan dalam mendidik. Guru dengan ruh yang hidup tidak hanya mengajar, tetapi mendidik dengan jiwa. Ia menyalakan semangat belajar, menumbuhkan karakter, dan menuntun murid bukan hanya untuk tahu, tetapi untuk menjadi manusia yang beradab.

Ruh seorang guru menjadikan pendidikan bukan sekadar proses transfer ilmu, melainkan proses pewarisan nilai dan pembentukan jiwa. Ketika ruh itu hadir, murid bukan hanya mendengar kata-kata guru, tapi merasakan getaran keikhlasannya.

Maka benar adanya:

Metode lebih penting dari materi,
Guru lebih penting dari metode,
Namun ruh guru jauh lebih penting dari guru itu sendiri.

Sebab pada akhirnya, keberhasilan pendidikan tidak diukur dari seberapa banyak murid tahu, tetapi seberapa dalam mereka terinspirasi oleh ruh seorang guru.


Tidak ada komentar